Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Dari Ruang LK II HMI Rohul; Dr.Elviriadi: Umat Islam Kehilangan Pemimpin Autentik

JENDELA INFORMASI
Maret 27, 2022, 08:37 WIB Last Updated 2022-03-27T01:37:53Z

Rokan Hulu Tingkap.info - Pelaksanaan Intermediate Training (LK II) HMI Cabang Rokan Hulu berlangsung semarak sejak 23-27 Maret 2022 di  Pasir Pangaraian.

Pantauan media Pada Sabtu sore (26/3/22) terdapat narasumber dari Majelis Nasional KAHMI yang juga dosen UIN Suska Riau Dr.Elviriadi.

Hal itu dibenarkan Wikki Yuliandra Ketua Umum HMI Cabang Rokan Hulu kepada media ini Ahad (27/3).

"Betul, Bang Elv kita undang sebagai narasumber. Sebenarnya jadwal beliau Rabu (23/3) tapi ditunda Sabtu karena ada Peluncuran Buku ke 10 beliau di Pekanbaru, " kata tokoh muda Rohul itu.

Kepada peserta training tingkat nasional HMI, Dr Elviriadi menyampaikan problematika mendasar umat islam.

"Saat ini, umat islam kehilangan para tokoh mumpuni. Pemimpin autentik tidak terlahirkan, padahal marginalisasi umat kian vulgar, " ucap Kepala Departemen Perubahan Iklim Majelis Nasional KAHMI.

Elviriadi menambahkan, kekalahan yang menimpa umat islam disebabkan lemahnya strategi dan taktik.

"Saye melihat umat islam indonesia punya semangat tinggi, dahsyat. Tetapi strategi dan taktik lemah. Padahal kan ada fiqh aulawiyah (fiqh prioritas), ada fiqh siyasah dan shiroh nabawiyah tempat rujukan pola gerakan, " kata Elv

Elviriadi menjelaskan, selain itu tokoh tokoh calon pemimpin islam juga tak didapuk (disetting) begitu rupa.

"Orang tidak tau, kalau sosok pemimpin itu harus diciptakan. Saya lihat sekarang memang sulit menemukannya. Pemimpin islam harus idealis, tak gila harta, punya wawasan luas, inklusif dan strong leadership. Saya tengok ada beberapa nama yang kompeten sejak pasca reformasi, tapi terkendala gila harta. Dah punya partai islam, gelar bagus, dikader Pak M.Nasir dan jumpa Buya Hamka, jadi Menteri berkali kali, eeeh kapitalis. Kepunan lah umat islam dapat pemimpin autentik. Kepunan telouw temakol lah, Wak! " pungkas aktivis ICMI yang botak licin 5 hari sekali demi nasib hutan.***

Iklan

iklan