Tingkap.info - Festival Lampu Colok ini ditandai dengan penyulutan api lampu colok oleh Kepala Desa Sungai Rawa Bapak Mulyadi, beserta seluruh perangkat dan masyarakat daerah di Desa Sungai Rawa sehingga menjadi bentuk miniatur masjid.
Pada kesempatan ini, Kepala Desa Sungai Rawa menyampaikan, apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi, berkomitmen untuk melestarikan kembali kearifan lokal lampu colok yang dilaksanakan setiap tahunnya dalam menyambut datangnya Hari Raya Idulfitri.Pelestarian budaya lokal masyarakat Melayu ini harus tetap bersinar agar ianya tak hilang ditelan zaman, yang mana memiliki kekhasan dan keunikan tersendiri, yang dapat membuat warga Desa Sungai Rawa yang saat ini berada di perantauan, rindu untuk pulang berhari raya di kampung halaman, serta dapat menarik kunjungan wisatawan.
"Untuk itu, menjadi tugas kita semua baik itu masyarakat, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda, serta semua elemen yang ada didaerah ini agar dapat terus melestarikan dan menghidupkan tradisi budaya lokal ini, dari generasi ke generasi," Jelas Mulyadi.
"Dengan diadakannya perlombaan Festival Lampu Colok ini, semoga nantinya tumbuh anak-anak kreatif dalam membudayakan dan melestarikan lampu colok di bumi Melayu kita ini," Ucap tokoh masyarakat.
"Semoga ke depannya kegiatan tradisi Melayu ini bisa rutin diadakan setiap tahun di malam 27 Ramadan dan menyambut hari raya Ied Fitri. Ingat dulu masa kecil tiap Ramadan main lampu colok dan meriam karbit." Ujar Ahmad Irfa'i.
Membuat hiasan dari lampu colok saat Ramadan merupakan sebuah tradisi masyarakat di Desa Sungai Rawa. Secara turun-temurun tradisi lampu colok digelar saat malam 27 Ramadan.Tradisi lampu colok memiliki nilai agamis, gotong royong dan rasa kebersamaan.Ribuan lampu dari kaleng bekas dibuat di atas bingkai berupa menara kayu berdiri tegak kokoh.Lampu yang dibuat dari kaleng bekas minuman ringan bersoda berjajar. Sumbu dibuat dari kain khusus dengan bahan bakar minyak tanah ataupun solar.Colok merujuk pada cara unik menyalakan lampu dengan menggunakan tongkat kayu atau bambu yang menyala di ujungnya,begitulah cara warga setempat menyalakan lampu colok tersebut.
Tentang Festival Lampu Colok.
Salah satu upaya untuk melestarikan budaya lampu colok ini, pada tahun ini Desa Sungai Rawa menggelar Festival Lampu Colok Kreatif.Festival lampu colok kreatif ini akan dinilai atau diperlombakan. Hal tersebut agar peserta bisa lebih bersemangat lagi.Tujuan mengadakan festival ini untuk melestarikan Budaya Melayu.
Penulis : Ahmad Irfa'i
Email : ahmadirfai2002@gmail.com
Hp : 0823-6742-1105
