Tingkap.info - Raya Idul Fitri .kegiatan berkumpul, saling menyapa serta berjabat tangan juga dilakukan di tengah pemakaman pada 8 Syawal 1438 Hijriah atau enam hari setelah Lebaran pertama .
Pada Senin, 9 mei 2022, sekitar pukul 06.30 WIB, satu per satu warga di dibangkinang keluar dari rumahnya termaksud saya sendiri TAUFIK HASNALDI HIDAYAT, khususnya kaum laki-laki dan perempuan, menuju salah satu perkuburan yang ada di belakang pesantren dharun nadhoh. Awalnya, hanya ada puluhan orang berkumpul. Setelah berdoa, rombongan ini melanjutkan ke tempat pemakaman umum TPU lainnya dengan berjalan kaki.
Di TPU kedua yang diberi nama pulau langgini, ratusan orang sudah menunggu di sana. Mereka sudah duduk di samping kuburan keluarganya masing-masing. Doa pun dipandu seorang ustaz atau buya hari nya yang dimana sudah ditunjuk jauh sebelum acara nya.
Pembukaan tradisi ziarah kubur atau sering juga disebut Ayi Ayo Onam atau Hari Raya Enam ini dilakukan di komplek makam Datuk Tabano dan dekat belakang makam dekat Masjid Almujahidin, Desa Muara Uwai.Sekda Kampar bapak Yusri yang menyampaikannya beberapa arahan dari bapak Bupati Kampar mengatakan, tradisi ziarah kubur merupakan tradisi turun temurun sejak nenek moyang yang dimana dilakukan masyarakat di Bangkinang seberang setelah selesai melaksanakan puasa sunnah enam hari dibulan Syawal.
Pelepasan acara peziarah kubur dilakukan oleh Bupati Kampar yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar bapak H Yusri Datuk Bandaro Mudo dan kepala desa dibangkinang seberang bapak andri nuras . Saya selaku peziarah diraya enam ikut meambil adil dalam acara karna selaku panitia dalam acara tersebut dimana acara ini tiap tahun diselenggarakan dimana ini adat istiadat yang ada di Kampar bangkinang seberang.
Pendapat saya sebagai mahasiwa dari bangkinang saya sangat terbantu karena adanya ziarah kubur tersebut.dengan adanya ziarah kubur kita bisa mengingat Kembali keluarga yang telah meninggal.sehingga banyak dari orang yang telah merantau keluar jadi balek lagi dia untuk berziarah untuk mengenang keluarga.
Tentang raya enam.
Hari raya enam idul fitri ini menurut saya merupakan hari raya berbagi senyuman ,rezeki dan saling bermaafan dan bersiraturahmi antar sesama atau saudara baik itu warga atau teman dan maupun orang lain gunanya untuk memperkuat siraturahmi.
