Pekanbaru Tingkap.info - Bentuk kerancuan tata kelola kehutanan di Riau beraneka ragam. Salah satunya yang ada di Desa Kota Medan Kecamatan Kelayang Inhu.
Tokoh masyarakat mengundang Pakar Lingkungan Hidup Dr.Elviriadi, M.Si ntuk memberikan pencerahan, pemahaman dan wawasan hukum demi keadilan.
"Ya, insyaAlllah pak Doktor dan rombongam besok pagi bertolak dari pekanbaru menuju desa kami. Mudah mudahan bertambah pengetahuan dan bekal perjuangan, " ucap Marjan ketua panitia pelaksana Pertemuan dan Diskusi Desa Kota Medan pada Tingkap.info Senin (25/7/22).
Dihuhungi terpisah, Sangap Siregar, S.Pd, M.Phil.Cons yang nerupakan tim Dr.Elv membenarkan keberangkatan ke Inhu.
"InsyaAllah ya, besok pagi berangkat. Kita akan kasi kunci kunci keberhasilan sebuah nasyarakat. Pak Doktor akan memaparkan rahasia membangkitkan nyali, mengembangkan naluri keberanian, administrasi surat pengaduan, teknik loby tingkat tinggi, negosiasi hukum, dan membentuk kader militan siap bertarung, " ucap Dosen STIKES Hang Tuah itu.
Dr. Elviriadi menambahkan dalam penyelesaian konflik pertanahan perlu penguatan Desa dan mencetak orang orang "gila".
"Selama ini saya keliling di zona konflik di Riau, terkendala masyarakat desa tak paham strategi, administrasi, cara nyurati Pejabat Jakarta, Kantor Staf Presiden, cara berdebat dengan aparat dan skill sosio politik lainnya. Naah, inilah tugas saya besok ke Desa Kota Medan Inhu. Kalau tak gitu, alamat kepunan hutan tropis ulayat pelanduk lenyap. Kepunan telouw pelanduk temakol-lah" pungkas peneliti satwa yang rutin gundul demi hutan Inhu.***
