Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Hadiah Pemda Meranti Di Hari Kemerdekaan RI Menuai Polemik; Sebagai Alat Politik

JENDELA INFORMASI
Agustus 11, 2022, 17:25 WIB Last Updated 2022-08-21T09:11:52Z


Depan kantor bupati kepulauan Meranti
Foto. Kantor Bupati Kepulauan Meranti Dari Depan

Meranti, Tingkap.info - Berdirinya kampus ITS Meranti menjadi polemik dan perhatian khusus pada kalangan mahasiswa, yang diketahui kampus tersebut berdiri atas campur tangan Pemda Meranti. 

Ini menjadi hadiah ulang tahun Kemerdekaan RI, yang dalam hal ini Pemerintahan Daerah Kepulauan Meranti menghadiahkan kampus baru yang bernama Institut Teknologi dan Sains Meranti di tahun 2022 ini, Perihal tersebut dinilai oleh kalangan mahasiswa sebagai alat politik saja.  kamis (11/08/2022). 

Disampaikan oleh Muhammad Irfan Khusairi selaku Ketua PC IMM Meranti sangat disayangkan pemerintah sudah membentuk kampus baru tersebut.

"Sayang sekali kenapa pimpinan daerah membuat kampus baru, padahal di Meranti sudah ada kampus yang mumpuni, berdirinya juga sudah lama dan para alumninya sudah tersebar dimana mana. Kenapa kok sekarang pemda memandang amik sebelah mata saja."

"Kampus AMIK Selatpanjang sudah di lupakan ataupun bisa di bilang di anak tirikan oleh Pemda, tidak ada perhatian khusus terhadap kampus komputer yang sudah berdiri sejak tahun 2003, tidak ada beasiswa lagi untuk kampus amik selatpanjang semenjak berganti kepala daerah baru malahan membuat Perguruan tinggi / kampus yang baru". Ucap irfan. 

Senada juga disampaikan oleh Salah Satu Mahasiswa Amik Selatpanjang bahwa, Seharusnya pemda cukup membesarkan dan mengembangkan kampus yang sudah ada. 

Foto. Kondisi Kampus Amik Selatpanjang, Yang Dianggap Anak Tirikan Oleh Pemda Meranti

"Alangkah bagusnya jika pemda bisa memfasilitasi dan membantu membangun serta membesarkan kampus yang sudah ada di Meranti, bukan membuat kampus baru."

"Kenapa harus jurusan informatika disitu kan masih banyak jurusan lain, itukan nmpak sangat nak menjatuhkan AMIK secara perlahan ap lagi disitu  S1 sedangkan AMIK D3, ye jelas lah orang tertarik same S1 ketimbang D3  logika ajelah" Lanjutnya dengan logat melayu. 

Ditempat terpisah Alumni AMIK Selatpanjang Nur mengatakan, Pemda seharusnya lebih bijaksana, jangan membuat kampus baru untuk membuat gaduh dan sebagai alat politik semata. 

"Meranti ini daerah kecil bukan seperti daerah lain seperti pekanbaru dll. Kultur Meranti juga beda dengan kota kota lain" 

Foto. Ketua PC IMM Muhammad Irfan Khusairi

Ditambahkan olehnya, belum lama kemarin penandatanganan Nota Kesepahaman oleh Bupati Kepulauan Meranti dan Direktur Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kerja Widya Informatika Selatpanjang yang jelas statusnya masih lembaga kursus saja. 

"Kemaren pemda mou dengan lembaga kursus tapi kenapa Pemda gak ada MOU dengan AMIK?, kalau alasannya amik masih D3 kenapa kok pemda mou dengan lembaga kursus widya informatika,  kan sudah jelas apa maksud nya" Tutup Nur dengan nada keselnya. 


Sekeder informasi, Kampus AMIK Selatpanjang yang begitu dekat dengan komplek Pengkantoran, tepatnya di belakang kantor bupati jl dorak. Pemda Meranti saat ini sudah  berkerjasama MOU dengan  20 kampus dan pemerintah daerah akan memeberikan bantuan beasiswa ke mahasiswa yang kuliah (kampus yang sudah mou red.) 

Polemik tersebut bermulai dari pernyataan pemimpin daerah tidak memasukkan Perguruan tinggi yang masih berstatus DIII, karena hal ini tidak masuk dalam 7 program strategis bupati dan wakil bupati. 

Foto. Kampus ITS Meranti 

Berselang beberapa bulan muncul dan berdiri kampus baru dan di inisialir adanya campur tangan pemda, bisa dilihat dari kepengurusan yayasan dll. 

Berikut adalah Yayasan Haji Abdul Qadir  telah mendapatkan Izin Pendirian Institut Teknologi dan Sains Meranti dari kementrian Pendidikan, kebudayaan, Riset dan teknologi Nomor 64/E/O/2022 pada tanggal 15 Februari 2022. 

Atas dasar tersebut Institut Teknologi dan Sains Meranti (ITS MERANTI)   sudah Dapat Melakukan Penerimaan Mahasiswa Baru Pada Tahun 2022 ini. ITS Meranti Membuka Pendaftaran Untuk 3 Fakultas dan 3 Program Studi. 

Mahasiswa yang kuliah di ITS Meranti dapat kuliah secara gratis sampai selesai cukup dengan membayar uang pendaftaran sebesar Rp. 250.000 informasi menurut rektor ITS Meranti. 



Penulis : Merayap

Laporan : Kuying


Iklan

iklan