Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

HMI Cabang Kuansing Minta BPK-RI RIAU Audit Dana Pacu Jalur Tahun 2022

JENDELA INFORMASI
Agustus 26, 2022, 13:10 WIB Last Updated 2022-08-26T15:20:03Z

Kuantan Singingi, Tingkap.info - Tak mungkin ada asap kilau tidak ada api, pepatah lama sudah mengantarkan kita untuk berpikir jauh untuk merenung dalam melihat sesuatu, Jumat (26/08/2022). 

Pacu jalur kuantan Singingi tahun 2022 memang sudah selesai dan menyisakan banyak cerita di dalam nya. 

Dalam hal ini Nugroho Despendra Ketua Umum HMI Cabang Kuansing menyampaikan, Mulai dari harga tiket, sewa lapak pedagang, parkir. 

"Harga tiket tribun penonton yang mahal, harga lapak pedagang yang yang tinggi, dan tiket parkir melonjak seribu kali lipat, Belum lagi permasalahan sampah yang di buang ke sungai".

"Panitia perhelatan budaya pacu jalur ini di tahun 2022 di SK kan oleh pemerintah daerah, dan penggunaan wewenang tersebut meliputi aspek penggunaan anggaran dalam pelaksanaan kegiatan, adapun sumber anggaran dari kegiatan tersebut terdiri dari berbagai sumber antara lain bersumber dari APBD kabupaten kuantan Singingi, sumbangan pihak ketiga, dan pendanaan lainnya," Ucap  Nugroho. 

Ditambahkan oleh Nugroho Despendra, Penggunaan dana pacu jalur kabupaten kuantan Singingi selama ini tidak ada ketransparansian nya, sementara ini pelaksana nya menggunakan dana APBD Kuansing, sumbangan pihak ketiga, dan lain-lain. Semacam ada unsur pemanfaatan dengan situasi ini oleh para panitia dan pemangku kepentingan. 

"Masih segar dalam ingatan kita masyarakat ramai-ramai mengeluhkan parkir, tiket masuk tribun dan lain-lain nya, protes ini sangat beralasan sebab ketidak berdayaan pemerintah daerah dan panitia dalam mengatasi permasalahan tersebut. Sebuah pertanyaan besar kenapa tidak bisa di terbitkan? Jangan-jangan ada kongkalikong di dalam nya yang penuh dengan ke berpura-puraaan!," Tegasnya. 

Kesuksesan pemerintah dalam membuat masyarakat nya bahagia adalah bahagian dari pembagunan itu sendiri tapi jangan pula permasalahan itu di manfaatkan untuk mengais keuntungan sepihak dan orang perorang di dalamnya.

Ketika dikonfirmasi, pantia pelaksana melalui via WhatsApp pribadinya, dan hingga berita ini di terbitkan, pihak pantia pelaksana belum ada jawaban atau tidak bisa dihubungi.(Sa/Red





Laporan : Randi

Iklan

iklan