Jawa Timur, Tingkap.info - Peringati HUT ke- 77 Palang Merah Indonesia (PMI) dengan tema "Terus Tebar Kebaikan, Hebat dalam Pelayanan dan Handal dalam Tindakan", PMI Kota Probolinggo berkolaborasi dengan BAZNAS setempat selenggarakan khitan massal gratis, Sabtu (17/9) pagi di Rumdin Wali Kota.
Khitan massal menggunakan metode VVIP yang sudah modern tanpa jarum suntik itu menyasar sebanyak 55 anak berusia 3 hingga 12 tahun. Usai dikhitan anak-anak tersebut mendapatkan satu paket bingkisan berupa sarung, baju koko, kopyah dan makanan sehat.
Selain itu, PMI dan BAZNAS juga menyediakan pengobatan gratis bagi 150 orang dan santunan dhuafa bagi 136 orang yang mendapatkan 10 kg beras. Tak hanya itu, PMI juga bekerja sama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Probolinggo mengcover tenaga medis yang sudah profesional pelaksanaan khitan massal ini.
Pada kesempatan itu, PMI juga memberikan penghargaan kepada pendonor darah sebanyak 10 kali untuk 97 orang, pendonor darah sebanyak 25 kali untuk 76 orang, pendonor darah sebanyak 50 kali untuk 19 orang, pendonor darah 75 kali untuk 6 orang dan pendonor darah sebanyak 100 kali untuk 6 orang. Juga diberikan penghargaan khusus untuk tiga kategori donor darah, yaitu kategori sekolah, instansi / perusahaan dan kategori kelurahan / forkesa / kampung donor darah kepada 3 penerima.
Hal itu dilaporkan Ketua PMI Mega Guntara dihadapan Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin, Sekda drg. Ninik Ira Wibawati, Kepala PD terkait, Ketua BAZNAS Agus Saifudin dan tamu serta peserta kegiatan.
"Mega juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Wali Kota Habib Hadi sekaligus Pelindung di PMI. "Terima kasih kami sampaikan kepada Bapak Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin atas bantuan serta sumbangsih untuk memperingati di rumah dinas wali kota dengan fasilitasnya. Tanpa beliau, kami bukan apa-apa. Karena ini baru pertama kali PMI menggelar di rumah dinas. Mungkin baru kali ini dan pertama kali di Probolinggo dengan bapak langsung, dikawal terus Bapak Wali Kota Probolinggo," ucapnya.
"Pernyataan Mega didukung oleh orang nomor satu di Kota Probolinggo. "Saya sangat mendukung rumah dinas bisa dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan yang bermanfaat. Jadi apabila ada kegiatan-kegiatan yang lainnya, yang membutuhkan tempat, bisa dimanfaatkan rumah dinas ini," tuturnya.
Ia memiliki prinsip kehidupan dengan mengutip kalimat bijak diibaratkan sebuah pena seperti kebaikan sedangkan tinta pena adalah kemanusiaan. "Sehingga kita harus melakukan yang bermanfaat bagi orang lain bukan hanya mementingkan diri sendiri dan golongan. Maka dari itu teruslah PMI Kota Probolinggo melangkah untuk melakukan yang terbaik bagi masyarakat. Karena kita ingin semua berjalan sesuai dengan harapan dan komitmen, sehingga kita bisa hadir di semua aspek lini kehidupan masyarakat di wilayah Kota Probolinggo," harapnya.
Habib Hadi memberikan sebuah pesan khusus pada PMI untuk meningkatkan layanan, kembangkan sumber daya yang ada dan lengkapi kendala dan tantangan ke depan.
"Karena orang yang datang ke PMI ini bukan sekadar jalan-jalan, tapi ada kegawatdaruratan, kebutuhan suatu hal dimana PMI bisa menyediakan (fasilitas kesehatan) itu," tandasnya.
Usai seremonial, dilanjutkan kunjungan Habib Hadi di salah satu ruang utama rumdin tempat penyelenggaraan khitan massal gratis, bertemu warga yang ikut pengobatan gratis hingga menyemangati anak-anak yang mengantre khitan.