Bali, Tingkap.info - Bupati Kepulauan Meranti H. Muhammad Adil, menghadiri kegiatan Business Matching Tahap IV di Nusa Dua Convention Center, Kamis, (6/10/2022).
Turut mendampingi Bupati Muhammad Adil pada kegiatan ini, Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfotik, Dody Hamdani.
Kegiatan yang merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden RI terkait Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia di Jakarta Convention Center, 24 Mei 2022 lalu ini ditaja oleh Kepolisian Republik Indonesia dan dihadiri sebanyak 761 orang yang terdiri dari unsur Polri, TNI, Kementerian dan Lembaga pemerintah daerah seperti Gubernur, Bupati dan Walikota.
Acara tersebut, dibuka langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, didampingi Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Dalam Negeri Jenderal Polisi (Purn.) Tito Karnavian, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia Komisaris Jenderal Gatot Eddy Pramono, serta Perwakilan Kementerian/Lembaga Negara, Pemerintah Daerah, BUMN dan BUMD.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Jenderal TNI (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan bahwa acara ini menjadi ajang baik untuk menunjukkan komitmen nyata keberpihakan pemerintah terhadap produk dalam negeri, UMKM dan koperasi.
"Kita harus membangun kekompakan untuk bisa menggunakan produk dalam negeri ini. Kita harus rapatkan barisan dan harus tahan inflasi kita. Bagaimana menahan inflasi itu sebenarnya adalah pertahanan dalam negeri," ujarnya.
Apresiasi juga disampaikan Menko Luhut kepada Polri, Gubernur, Bupati dan Walikota Khususnya Menteri PAN RB Abdullah Azwar Anas dimana progres berjalan sangat luar biasa. Dimulai dari kerja keras sejak bulan April yang lalu untuk mencapai target belanja P3DN yang sebelumnya ditargetkan sebesar 400 T namun saat ini sudah terealisasi sebesar 480 T.
"Kalau ini benar produknya dalam negeri, akan berdampak nanti dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi kita dan juga penciptaan hampir 2 juta lapangan kerja. Saya berharap Business Matching ini dapat mempercepat realisasi tersebut. Kita targetkan sampai akhir tahun ini seluruh belanja PDN non pinjaman dapat direalisasikan lebih 90% atau lebih 800 T. Kita bisa kalau kita kompak. Jadi saya mohon nanti teman-teman Gubernur, Bupati dan Walikota, Ayo Kita Lakukan," jelasnya.
Luhut menyatakan bisa sedikit berbangga bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini sudah membaik, kembali tumbuh diatas 5%, dengan nilai PDP yang sudah kembali diatas ke tingkat sebelum pandemi. Ini semua hasil kerjasama semua pihak.
"Ayo kita tunjukkan bahwa bangsa kita bangsa yang besar, bangsa yang kompak dan bisa bersama-sama mengatasi keadaan sulit di negeri ini seperti saat kita mengatasi covid kemarin," tegasnya.
Panitia pelaksana, Aslog Kapolri Inspektur Jendral Polisi, Raden Prabowo Argo Yuwono S.Ik, M.Si, menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mempercepat realisasi belanja produk dalam negeri pada akhir tahun 2022, serta mempertemukan pelaku usaha dalam negeri, kementerian, lembaga, pemerintah daerah, BUMN untuk persiapan program pengadaan barang dan jasa di tahun 2023 mendatang.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita memaparkan terobosan Kemenperin sebagai upaya dalam mempercepat, mempermudah dan memperbanyak sertifikasi TKDN, Kementerian telah melakukan beberapa hal antara lain memperbanyak Asesor dan Lembaga Verifikasi, menyederhanakan sertifikasi TKDN untuk industri kecil dan penguatan data suplai produk dalam negeri.
Sementara itu Bupati Kepulauan Meranti, H. Muhammad Adil kembali nyatakan kesiapan jalankan kebijakan pemerintah melalui Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
Berdasarkan progres pencapaian e-katalog lokal yang diterbitkan LKPP Republik Indonesia per-tanggal 27 September 2022, Kabupaten Kepulauan Meranti menduduki urutan pertama diantara 13 Kabupaten/Kota/Provinsi di wilayah Riau dengan pencapaian e-katalog lokal tertinggi di angka transaksi Rp. 1.943.429.000.
"Alhamdulillah, sejak arahan Bapak Presiden April lalu, Pemkab Kepulauan Meranti terus mengambil langkah-langkah terobosan untuk menggenjot pencapaian transaksi e-katalog lokal. Ini dibuktikan dengan pencapaian transaksi tertinggi saat ini di wilayah Provinsi Riau," ungkap Bupati Adil.
Bupati Adil juga menghimbau seluruh pelaku usaha di Meranti untuk bekerjasama, dan terus meningkatkan produktifitas melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dalam rangka pencapaian target dan pemulihan ekonomi nasional.
"Untuk itu kami mengajak seluruh pelaku usaha lokal, UMKM, bekerjasama dengan pemerintah untuk meraih hasil yang maksimal. Ini adalah bentuk keberpihakan pemerintah terhadap seluruh pelaku usaha khususnya di Kepulauan Meranti. Saya sangat berharap ini dapat terus kita lakukan," tambahnya.