Pelalawan, Tingkap.info - Sejumlah Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Kecamatan Kerumutan (HIPMAKER) melakukan gerakan aksi damai meminta pihak perusahaan PT Sari Lembah Subur untuk merealisasikan janji yang telah disepakati, Senin (13/02/2023).
Disampaikan oleh Indah Ananda Ketua Umum HIPMAKER Sekaligus Kordum, "Mengapa hari ini kami melakukan gerakan itu disebabkan banyak faktor diantaranya,
Pertama HIPMAKER sudah pernah melakukan audiensi di kantor camat bersama seluruh pihak perusahaan yg beroperasi di kecamatan Kerumutan. Kedua Sudah sejak Juli tahun 2022 Saya memasukkan proposal kepada pihak perusahaan untuk memberikan kepada 10 nama mahasiswa putra putri berprestasi kerumutan namun sampai pada akhir bulan Desember bantuan hanya di berikan oleh pihak humas dan CSR sebesar 4 JT. Yang ketiga Pihak perusahaan berjanji untuk memberikan tambahan sebesar 6 jt namun Humas menjanjikan penyerahan bantuan tambahan akan di serahkan pada tanggal 24 Januari 2023 Bergeser ke 25 Januari 2023 Namun tdk juga jadi di serahkan Hingga inilah yang menimbulkan gejolak dan keresahan bagi kami, karena Dugaan saya CSR PT sls dialokasikan tidak tepat sasaran," katanya.
"Untuk itu kami meminta kepada perusahaan untuk menanda tangani poin poin tuntutan, Apabila dirasa tidak ada respon dari perusahaan setelah gerakan ini maka kami pastikan kami Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Kerumutan (HIPMAKER) akan turun dengan gerakan selanjutnya," Tegas Indah Ananda.
Ditambah lagi oleh Indah, Baik kami sangat paham mengenai prosedur namun kami sebagai mahasiswa yang mengajukan Tuntutan tentu butuh tenggat waktu paling lama satu bulan kedepan untuk pihak perusahaan memberikan kabar dan kepastian terhadap proses dari tuntutan ini.
"Untuk tahun selanjutnya agar bantuan pendidikan HIPMAKER langsung diserahkan kepada nama-nama yang mengajukan dan diketahui oleh Ketua Umum agar ini tidak menjadi peluang penyelewengan dana bantuan yang diberikan oleh pihak perusahaan dan tertatanya Administrasi dari pihak perusahaan," ungkap Indah.
Senada juga disampaikan Putra Samporna selaku Korlap, "Kami datang hari ini menjumpai pihak perusahaan dan kami pulang tentunya harus membawa goals dan hasil, ungkapnya.
Sementara pihak perusahaan langsung menanggapi atas gerakan dari mahasiswa, "Bahwa penambahan Bantuan pendidikan akan diserahkan hari ini juga. Namun untuk tuntutan ketiga kami meminta waktu kepada adik mahasiswa untuk menyampaikan ke atasan agar segera di proses," kata Andy selaku ADM. PT.SlS
Terlihat perdebatan antara mahasiswa dengan perusahaan cukup alot dan akhirnya pimpinan dan Kapolsek setempat menandatangani surat Tuntutan, Sesi Poto bersama hasil tuntutan dan dilanjut dengan penyerahan bantuan pendidikan kepada HIPMAKER.
