ACEH - Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XVII Tahun 2023 yang diikuti lima Pejabat Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti telah selesai dilaksanakan.
Upacara pelepasan peserta PKN tingkat II tersebut dipimpin oleh Kepala Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN-RI), melalui Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan LAN Dr. Basseng, digelar di Pusat Pelatihan, Pengembangan dan Kajian Hukum Administrasi Negara (Pusdiklatbang-Khan), Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, Sabtu (28/10/2023).
Lima pejabat Pemkab Kepulauan Meranti tersebut yakni, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan Randolph WH, Kepala Dinas Pendidikan Suardi, Kepala Dinas Kominfotik Febriadi, Kepala Dinas Dukcapil Agustia Widodo dan Kepala Satpol PP Tunjiarto.
Dalam sambutannya, Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan LAN Dr. Basseng mengharapkan, kompetensi kepemimpinan peserta tidak hanya dikembangkan untuk menghasilkan proyek perubahan yang sesuai tema pembelajaran, melainkan untuk mewujudkan visi misi dari organisasi/lembaga masing-masing dan mendukung program prioritas pemerintah.
"Alumni Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II ini juga diharapkan mampu menjadi _problem solver_ atas permasalahan yang mungkin terjadi baik karena kemajuan teknolgi maupun semakin meningkat dan bervariasinya tuntutan serta kebutuhan masyarakat," jelasnya.
Dr. Basseng menambahkan, seorang pemimpin harus dapat menyesuaikan diri dan menciptakan terobosan dalam menghadapi perubahan kondisi dalam suatu pemerintahan.
"Sebagai seorang pemimpin, harus _agile_, bisa menyesuaikan diri bahkan harus bisa menjadi _trendsetter_ yang terus menciptakan terobosan agar bisa mengatasi kondisi yang penuh ketidakpastian dan sering terjadi perubahan," ujarnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti, Bambang Supriyanto menyampaikan apresiasi atas prestasi lima pejabat Kepulauan Meranti pada PKN tingkat II Angkatan XVII.
Sekda Bambang berharap, pencapaian ini melahirkan pemimpin berintegritas dan visioner untuk menjawab berbagai tantangan dan permasalahan pembangunan di Kabupaten Kepulauan Meranti.
"Semoga hasil ini dapat mendorong percepatan pengentasan kemiskinan melalui peningkatan pelayanan publik yang terdigitalisasi, saya harap inovasi yang telah dikembangkan tidak berhenti sampai disini saja, tetapi diimplementasikan dan dikembangkan guna kepentingan Pemerintah Daerah dan masyarakat. Sekali lagi kami mengucapkan selamat kepada para peserta yang telah mengakhiri masa pendidikannya," ujar Bambang.
Sebagai informasi, hasil penilaian oleh LAN-RI dalam PKN II angkatan XVII, utusan pejabat dari Kepulauan Meranti masuk dalam rangking 10 besar terbaik, dan salah satu proyek perubahan akan diikutsertakan dalam lomba inovasi di LAN-RI tingkat nasional.
Turut hadir Plt. Kepala Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Hukum Administrasi Negara Lembaga Administrasi Negara, Fadhil, Para Pejabat Pimpinan Tinggi dari Instansi asal Peserta, Wali Angkatan dan Para Widyaiswara/Fasilitator PKN Tingkat II Angkatan XVII. (Diskominfotik)
