 |
| Gambar : Tokoh Muda Rohil Zulkifli |
Pekanbaru, Tingkap.info -- Mengutip salah satu media online di Rohil, aktifitas perambahan kayu alam Rimba Melintang makin marak. Bahkan ada yang tersorot kamera warga saat sejumlah kayu dihanyutkan melalui Kanal milik PT Gunung Mas Raya (GMR) Kabupaten Rokan Hilir, Minggu (22/10/2023).
Dari dokumentasi warga, terlihat jelas foto kayu hasil olahan yang sedang dihanyutkan melalui kanal PT GMR, yang terletak di daerah Desa Teluk Pulau Hilir Kecamatan Rimbo Melintang.
Menyikapi itu, tokoh muda Rokan Hilir asal Rantau Kopar Zulkifli merasa terpanggil sebagai anak watan.
"Miris kita melihat kampung Rohil ini. Hutan di tebang secara serampangan dan illegal. Untuk itulah, kami mengundang kanda Dr.Elviriadi ke Rimbo Melintang malam ini," ucapnya kepada media ini Ahad (31/12/23).
Pemuda Zulkifli yang dikenal vokal dan pemberani itu mengatakan ada beberapa agenda kunjungan pakar lingjkungan ke Desanya.
"Selain kanda Doktor mengobservasi kawasan hutan gundul, juga mengapraisal Gudang Bulog yang sudah lama tidak dimanfaatkan. Malamnya menginap di Pesantren Bidayatul Hidayah, sekaligus bakal memberi kultum subuh. Karena beliau juga Muballigh IKMI dan dosen UIN Suska, "imbuh pria tegap yang bermata tajam itu.
Di hubungi terpisah, Dr.Elviriadi mengaku siap turun ke Rimbo Melintang malam ini.
"InsyaAllah, kita pelajari secara menyeluruh masalah masalah yang dikeluhkan masyarakat Rimbo Melintang. Kita pecahkan supaya masyarakat merasa nyaman dan tentram. Saye pun dah lapor Bupati Epi Sintong kunjungan ini. Kalau soal gudang itu, kapasitasnya 2.000 ton. Ada mesin driyer dan giling yang mungkin sudah afkir.
Bangunan milik Bulog, tapi tanahnya milik Pemkab Rohil. Jadi harus dimanfaatkan untuk menggairahkan mekanisasi pertanian dan cash flow pendapatan petani, "ungkap dosen Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN itu.
Aaaacccch payah. Hutan gundul, perusahaan banyak tapi tak berkontribusi di Rohil. Sungai hancur, jalan berdebu, limbah tumpah rakyat pasrah. Lelamo temakol pulau Berkey pun meloncat ke pangkuan cukong kayu hanyut. Kepunan telouw temakol hanyuuutlaah, " pungkas peneliti Beras yang istiqamah gundul demi hutan Berkey.***
