Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Diduga Kurang Giat Goro, Kades Ketam Putih Picu Banjir Akibat Sampah Berserakan

JENDELA INFORMASI
Januari 13, 2024, 09:48 WIB Last Updated 2024-01-13T02:48:08Z



Bengkalis, Tingkap.info - Anggaran Pendapatan Kabupaten bengkalis sangat besar, namun dana yang dikucurkan ke desa-desa terkesan kurang di manfaatkan dengan sebaik mungkin, salah satunya Desa Ketam Putih, Kecamatan Bengkalis dari anggaran  yang diberikan Pemda Bengkalis pihak desa tidak bisa membuat program kemasyarakatan salah satunya gotong royong dilingkungan Pemerintah Desa Ketam Putih secara rutin.


Dalam pantauan awak media kemarin, diduga gara-gara tidak adanya gotong royong, membuat aliran tali air di desa ketam putih mampet, pasalnya selokan air tidak pernah di bersihkan, terlihat juga di sekitar areal kantor Desa  tidak di bersihkan sama sekali, Jum'at (12/01/2024) sehingga lama kelamaan air meluap  dan menyebabkan banjir. 


"Sudah beberapa bulan ini pak, Desa tidak pernah membuat kegiatan gotong royong untuk Pembersihan sampah, hingga menebas rumput. Dulu sempat pernah namun sudah lama sekali pak tidak ada perintah gotong royong dari desa dan jajarannya," Kata salah satu warga yang egan disebutkan namanya saat di wawancara awak media.


Ditambahkan lagi, sampah berserakan dimana-mana tidak ada petugas yang membersihkan di sepanjang jalan pelabuhan hingga sampai kantor desa.


"Bisa bapak lihat, sepanjang jalan pelabuhan hingga disini (Kantor desa red.) Sampah ada dan berserakan, itu sudah cukup lama, pihak petugas pun belum ada yang membersihkan," katanya.


Ia berharap Kantor desa dalam hal ini kades ketam putih bisa membuat gerakan untuk mengatasi ini semua, supaya mata melihat kantor desa dan sepanjang jalan dapat di pandang bersih dan indah, Apa lagi kawasan pelabuhan, yang selalu dilewati pengunjung.


Menurutnya, jika semua Kades menetapkan satu hari dalam seminggu sebagai hari gotong royong kebersihan maka persoalan sampah bisa tertangani. Apalagi, ketam putih saat ini sedang menjadi sorotan wisatawan dengan sector pariwisatanya, Karenanya, persoalan sampah tidak boleh lagi menjadi penghalang kemajuan pariwisata. 


"Kita harus konsisten menangani persoalan sampah ini untuk menunjang dunia pariwisata. Bila perlu Desa membuatkan poster poster dan himbauan agar masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarang tempat," katanya.



Terakhir pihak Kecamatan dan Pemerintah Daerah harus sesegera mungkin menginstruksikan ke desa-desa terutama Desa Ketam Putih agar dapat membuat program gotong royong secara rutin dan berkala.


Sementara Kades Ketam Putih saat hubungi via telepon WhatsAppnya dan hingga berita ini diterbitkan, Kades Ketam Putih belum bisa tersambung dan belum ada telpon balik.





Laporan : kuying

Editor : merayap

Iklan

iklan