Menurut hasil pengkajian Tim Pengembang PGSD (1997), terdapat tiga model pembelajaran terpadu yang nampaknya paling cocok atau tepat diterapkan di sekolah dasar kita yaitu model jaring laba-laba (webbing), model keterhubungan (connected), dan model keterpaduan (integrated).
Dengan pembelajaran temaitik, akan memberikan banyak keuntungan, yaitu; (1) siswa mudah memusatkan perhatian pada suatu tema tertentu, (2) siswa mampu mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi dasar antar mata pelajaran dalam tema yang sama, (3) pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran tematik
Dalam pelaksanaan pembelajaran tematik perlu mempertimbangkan alokasi waktu untuk setiap topik, banyak sedikitnya bahan yang tersedia di lingkungan. Pilihlah tema yang terdekat dengan siswa. Lebih mengutamakan kompetensi dasar yang akan dicapai dari pada tema.
Sedangkan karakteristik model pembelajaran tematik di Sekolah Dasar menurut Tim Puskur (2007:7) adalah; (1) berpusat pada siswa, (2) memberikan pengalaman langsung, (3) pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas.
Guru perlu memperhatikan beberapa hal dalam penyusunan perencanaan pembelajaran yang optimal yaitu, tujuan pembelajaran, proses pembelajaran / kegiatan belajar mengajar / strategi pembelajaran, dan evaluasi.
Kesulitan Guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik antara lain: 1. Keterbatasan pengetahuan dan kemampuan guru dalam mengajarkan lagu anak-anak sesuai tema. 2. Bahan ajar yang tersedia masih menggunakan pendekatan mata pelajaran sehingga menyulitkan guru memadukan materi sesuai tema.
Namun sejalan dengan diterapkannya kurikulum 2013 pembelajaran tematik terpadu diterapkan selain pada program pendidikan anak usia dini juga pada seluruh kelas pada jenjang Pendidikan Dasar.
Pembelajaran tematik merupakan suatu pendekatan dalam pembelajaran yang secara sengaja mengaitkan beberapa aspek baik intramata pelajaran maupun antar-mata pelajaran. Dengan adanya pemanduan itu peserta didik akan memperoleh pengetahuan dan keterampilan secara utuh sehingga jadi bermakna bagi peserta didik.
Hal penting yang harus diperhatikan guru dalam mengembangkan tema adalah kebermaknaan tema dalam membangun pengalaman belajar yang bermutu bagi anak usia dini. Oleh karena itu dalam menentukan tema menjadi penting bila diawali dengan identifikasi secara seksama dan sekaligus ketertarikan anak terhadap tema ter sebut.
Maka dari itu pembelajaran tematik itu sangat sering digunakan oleh guru sekolah dasar karena Dengan adanya pemanduan itu peserta didik akan memperoleh pengetahuan dan keterampilan secara utuh sehingga jadi bermakna bagi peserta didik.( pungkas dhimas sriagung mulya s.)
Penulis : Dea Mustika, S.Pd., M.Pd.
Aprilia
Fitri Ardila
Fauziatul Mardiah
Novita Sari
Putri Wahyuni Lubis
