Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

OPINI : PENGEMBAGAN PEMBELAJARAN TEMATIK DI SEKOLAH DASAR

JENDELA INFORMASI
Mei 30, 2024, 20:12 WIB Last Updated 2024-06-02T08:43:15Z


Pendekatan pembelajaran tematik merupakan aktualisasi dari model pembelajaran terpadu. Kurikulum KTSP merupakan kurikulum yang menerapkan pendekatan tematik untuk diimplementasikan di kelas awal SD. Pendekatan tematik ini digunakan untuk memadukan beberapa mata pelajaran melalui tema-tema yang diangkat.


Tujuan dari implementasi pendekatan pembelajaran ini agar peserta didik SD dapat mengaitkan konsep pelajaran dengan pengalaman bermakna yang diperoleh di lingkungan sekitarnya pembelajaran tematik di SD termasuk ke dalam pembelajaran terpadu model Webbed (Jaring Laba-Laba). Model Webbed ini adalah salah satu model yang digunakan untuk merencanakan pembelajaran terpadu yang dikemukakkan oleh Robert Forgaty (1991).


Kurikulum  2013  diajarkan  dengan  menggunakan  pendekatan  tematik  terpadu.  Pembelajaran  tematik terpadu  pada  kurikulum  2013  menciptakan  pembelajaran  yang  efektif  dan  bermakna (Ismail  et  al.,  2021). Pembelajaran  tematik  sebagai  bagian dari  pembelajaran  terpadu,  memiliki  prinsip  dasar sebagaimana  halnya dengan pembelajaran terpadu (Karli, 2016). Pada pembelajaran Tematik Terpadu dimana satu tema dijadikan pemersatu beberapa  muatan pembelajaran  sekaligus (Lusidawaty et al., 2020).Pembelajaran tematik terpadu merupakan sebuah sistem pembelajaran yang menjadikan siswa aktif untuk mencari konsep suatu ilmu secara keseluruhan,  bermakna,  dan  secara  langsung  melalui  tema  tertentu  dengan  menggabungkan  pengetahuan, keterampilan, dan sikap serta pemikiran yang kreatif (Yati et al., n.d.)


Pembelajaran  tematik  terpadu  menggunakan  tema  untuk  mengaitkan  konsep-konsep  mata  pelajaran, selain  untuk  mengaitkan  konsep-konsep  mata  pelajaran  juga  untuk  menguasai  konsep-konsep  dalam  suatu mata  pelajaran,  sehingga  dalam  pelaksanaannya  dapat  memberikan pembelajaran  yang  bermakna  kepada siswa (Jannah, 2020).Pembelajaran tematik terpadu bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada Peserta didik dalam mengenal dan memahami berbagai materi menggunakan pendekatan ilmiah, bahwa informasi bisa berasal dari mana saja, kapan saja, tidak bergantung pada informasi terarah dari guru.


Tahap Analyze (menganalisis)  terdiri  dari  dua  bagian  yang  meliputi  analisis dokumen  dan  analisis kebutuhan.   Pada   tahapan   analisis dokumen   yang   dilakukan   dengan menganalisis  kurikulum,   analisis kebutuhan dan analisis karakteristik peserta didik.  


Hasil analisis dijabarkan dalam pencapaian dan pengalaman belajar  yang  menjadi pertimbangan  dalam menentukan  konsep  dan  menyusun  bahan ajar pada  pembelajaran tematik  terpadu untuk  peserta  didik. Sedangkan  pada  tahapan  analisis  kebutuhan  dilihat dari dua sudut pandang yaitu guru dan peserta didik.


Hasil yang didapat bahwasanya bahan ajar pada pembelajaran tematik terpadu dengan desain yang menarik dan kualitas baik dapat merangsang peserta didik.


Pembelajaran tematik terpadu sudah diterapkan dan didukung oleh pemerintah dengan diterbitkannya buku pegangan siswa untuk pembelajaran tematik terpadu pada setiap tema di semua kelas. Namun, dalam prakteknya penerapan pembelajaran tematik terpadu kurang mengutamakan kebutuhan belajar siswa. Guru hanya melaksanakan apa yang sudah tertulis dibuku terbitan pemerintah. Kurikulum 2013 yang diterapkan di sekolah mengalami revisi dari waktu ke waktu. Sehingga buku yang digunakan siswa tidak mungkin langsung direvisi dan diganti.


pembelajaran tematik terpadu berbasis kebutuhan belajar siswa adalah perencanaan pelaksanaan kegiatan pembelajaran terpadu yang didasarkan pada tema-tema tertentu yang disusun sesuai dengan tahap perkembangan siswa sekolah dasar yaitu konkret, integrated dan hierarkis agar sesuai dengan kebutuhan belajar siswa.



PENULIS : DEA MUSTIKA, S.Pd., M. Pd. 

ALFI

ANISA SOLEHA

MARADITA RIZKA

NURDA TILLA

RACHEL RATU FELISA

Iklan

iklan