Foto. Gopinda Aditya Putra Ketua HMI Badko Sumbagtera (Sumatera Bagian Tengah dan Utara) yang Sedang Pegang Megaphone Saat Orasi |
Pekanbaru, Tingkap.info -- Hari Bhayangkara 2024 mengusung tema Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi Yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas.
Ketua Badko HMI Sumbagtera Gopinda Aditya Putra kepada media menyampaikan Aspirasi dan Catatan dalam HUT Bhayangkara ke 78 terhadap kinerja Kepolisian Republik Indonesia.
Polri ke depan harus lebih baik lagi. Polri harus terbuka atas kritik, masukan maupun pengawasan yang dilakukan oleh eksternal Polri, khususnya dalam hal ini yang disampaikan oleh masyarakat.
"Momentum HUT Bhayangkara ke-78 sudah sepantasnya menjadi momen dan pijakan awal untuk berbenah lebih baik lagi, dengan momentum ini semangat ke-Indonesiaan bisa ditumbuhkan kembali. Selamat Hari Bhayangkara ke-78 untuk POLRI”, ungkap Gopinda Aditya Putra kepada kru tingkap.info, Minggu (30/06/2024) Pagi.
Badko HMI Sumbagtera meminta Polri untuk berbenah mereformasi diri agar menjadi institusi penegak hukum yang independen, profesional, transparan, dan akuntabel yang mengedepankan prinsip-prinsip hak asasi manusia serta mengedepankan langkah-langkah yang humanis dalam mencapai tujuan hukum dan ketertiban masyarakat guna perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.
"Polri bertindak secara cepat dalam merespon kasus-kasus yang cukup menyita perhatian di masyarakat seperti kasus kematian Afif Maulana di Padang, kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Perkara kebocoran Data di Kominfo, kasus judi online dan lainnya," katanya.
Selain itu, untuk menghindari kultur kekerasan seperti praktik-praktik penyiksaan dalam penegakan hukum dan represifitas dalam menangani aksi demontrasi atau penyampaian pendapat di muka umum yang dilakukan oleh masyarakat yang pada akhirnya menjadi catatan buruk dan merusak citra Polri.
"Sejatinya tugas dari Polri adalah sebagai lembaga yang memberikan keamanan, bukan sebaliknya. Jangan sampai citra baik Polri berubah menjadi citra buruk dimana masyarakat yang semula meletakkan keyakinan kepada pihak Polri sebagai wadah yang memberikan keamanan bagi masyarakat justru berbalik menjadi lembaga yang menakutkan bagi masyarakat," Tutup Gopinda dengan Nada Semangat Membara.
Laporan : Merayap
Editor : Sang