Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Kamis Depan, Pakar Lingkungan Hadiri Kemas Kampoeng, Merenung Nasib Suak-Sungai Bandar Dumai

JENDELA INFORMASI
Juni 22, 2024, 18:50 WIB Last Updated 2024-06-22T11:53:06Z

Tingkap.info, Pekanbaru - Pertemuan pakar lingkungan hidup Dr.Elviriadi dengan sejumlah tokoh di Dumai membuahkan kesepakatan.


Ditengah suasana santai sedara mara tampak tokoh Dumai Marican Ilham, Syafril dan lainnya bercengkerama dengan Sang Pakar putra asli Meranti.


"Alhamdulillah, tadi kami bebual lamo dengan pak Doktor. Timbul balik semangat kite nak membele kampung. Menjage amanah Tuhan Allah taala. Kite nak jage sungai, ceruk, tasik, suak, dan sumberdaya alam Riau. Dumai khususnya," ucap Merican dengan logat melayu kental.


Rencananya beberapa tokoh Dumai, aktivis LSM Lingkungan dan para cendikiawan akan menggelar pertemuan dan diskusi.


"InsyaAllah rencana pak Doktor yang sesuai harinye, hari kamis. Kamis depanlah kita buat jika dizinkan Allah swt," imbuh Datuk Syafril.


Dihubungi via whatsaps, Erwin Soesilo aktivis LSM Lingkungan Dumai menyambut gembira kegiatan tersebut.


"Mantap dan bikin Semangat. Sayo dah cakap ke pak Doktor. Jika seorang pakar yang suka berjuang demi rakyat, lalu disokong beramai ramai mulai LSM Lingkungan dan kawan kawan sepaham. Bedellaaww," tegas Erwin yang sering melanglangbuana.



Pantauan redaksi Tingkap.info beberapa nama sudah dirangkum, diantaranya Pak Tias, Ahmad Khadafi, Dr.M.Rizal Akbar, Mastiwa SH, Surianto, Syamsul, Ali Syamsurizal, Syufri Agus dan ramai lagi.


Sementara itu, Dr Elviriadi ketika dimintai konfirmasi membenarkan kegiatan.


"Yelah. Kite risau nengok negeri Melayu ini tak berbentuk. Tumpou lebou. Disebut juge istilah "negeri tak betuan". Ini nak kite rundingkan dengan kawan kawan. Kite mulai dari Dumai. Lepas tu menyusul kabupaten kota di Riau. Kalau tak gitu, lelamo temakol pun meloncat ke pangkuan cukong industri. Kepunan telouw temakol limbah industri laaaaaaa, " pungkas peneliti limbah yang ikhlas gundul permanen demi hutan tropis.***



Iklan

iklan