Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Keterbatasan Rasa Percaya Diri Siswa Dalam Mengekspresikan Pendapat Di Sekolah Dasar

JENDELA INFORMASI
Juni 01, 2024, 17:54 WIB Last Updated 2024-06-02T08:42:49Z


Rasa percaya diri adalah salah satu faktor penting yang mempengaruhi kemampuan siswa dalam mengekspresikan pendapatnya di sekolah dasar. Siswa yang memiliki rasa percaya diri tinggi cenderung lebih berani dan percaya diri dalam berpendapat, sementara siswa yang memiliki rasa percaya diri rendah cenderung lebih ragu dan takut berpendapat.


Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi rasa percaya diri siswa dalam mengekspresikan pendapat di sekolah dasar antara lain:


1. Pengalaman Negatif: Pengalaman negatif seperti penghinaan, perlakuan tidak adil dari guru, atau kegagalan yang terjadi sebelumnya dapat merusak rasa percaya diri siswa dan membuat mereka ragu untuk berpendapat.


2. Kurangnya Dukungan: Kurangnya dukungan serta dorongan dari guru dan orang tua dapat mempengaruhi rasa percaya diri siswa. Guru dan orang tua perlu memberikan pujian, pengakuan, dan dorongan yang dapat meningkatkan rasa percaya diri siswa.


3. Perbandingan Sosial: Perbandingan sosial dengan teman lain dapat membuat siswa merasa tidak sebaik atau seberhasil teman-temannya, sehingga dapat merusak rasa percaya diri siswa.


4. Kurangnya Keterampilan Sosial: Kurangnya keterampilan sosial seperti berkomunikasi atau berinteraksi dengan teman sekelas dapat membuat siswa merasa tidak percaya diri di lingkungan belajar.


Solusi untuk meningkatkan rasa percaya diri siswa dalam mengekspresikan pendapat di sekolah dasar antara lain:


1. Menciptakan Lingkungan yang Mendukung: Guru dan orang tua perlu menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman di kelas maupun di rumah. Misalnya, memberikan dukungan emosional, pujian dengan halus, dan memberikan kesempatan bagi siswa untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran.


2. Menggunakan Bahasa yang Positif: Penggunaan bahasa yang positif saat berinteraksi dengan orang lain dapat membangun perilaku yang positif dan meningkatkan rasa percaya diri siswa.


3. Introspeksi Diri: Introspeksi diri dapat membantu siswa memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri, sehingga mereka dapat mengembangkan kekurangan menjadi kelebihan dan meningkatkan rasa percaya diri.


4. Mengembangkan Keterampilan Sosial: Mengembangkan keterampilan sosial seperti berkomunikasi dan berinteraksi dengan teman sekelas dapat membantu siswa meningkatkan rasa percaya diri dan berani berpendapat.


Dengan demikian, meningkatkan rasa percaya diri siswa dalam mengekspresikan pendapat di sekolah dasar dapat dilakukan dengan menciptakan lingkungan yang mendukung, menggunakan bahasa yang positif, melakukan introspeksi diri, dan mengembangkan keterampilan sosial.



Nurda Tilla

jurusan : PGSD

Iklan

iklan