Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

LMCM Kepulauan Meranti Apresiasi Langkah Bupati Meranti Soal Insentif ASN dan ADD Desa

JENDELA INFORMASI
Juli 21, 2024, 00:54 WIB Last Updated 2024-07-20T17:54:41Z

Meranti -- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Laskar Melayu Cendikiawan Muda (LMCM) kabupaten Kepulauan Meranti dan beberapa tokoh Pemuda kepulauan meranti telah membuat kajian dan investigasi soal Info pembelian mobil mewah yang akan di anggarkan oleh pemerintah kabupaten kepulauan meranti pada bagian umum sekretariat pemerintah kepulauan meranti.


LMCM kepulauan Meranti , melalui Sekjennya Asrul mengatakan akan mengkritisi jika benar kegiatan tersebut ditengah Biaya utang dan beban masa lalu Pemda kepulauan Meranti soal keuangan.


Asrul berharap Pemda saat ini sangat fair dan profesional dalam menjaga keseimbangan dan normalisasi kegiatan yang prioritas dan kurang prioritas, jadi tidak ada permainan mata euforia oleh Pemda. Sebagaimana informasi media yang terkesan jestis itu tuturnya.


Sekjen LMCM kepulauan Meranti telah menemui Kabag umum soal klarifikasi itu, Namun ternyata tidak benar info tersebut. Yang isu itu menyebut akan di anggarkan, sedangkan kegiatan tersebut sudah berjalan pada bulan Januari akhir 2024, yang dianggarkan pada APBD Murni 2024 dan dibahas pada pembahasan 2023, yang disahkan langsung oleh DPRD Kepulauan Meranti.


"Ternyata kegiatan ini sudah dilaksanakan pada bulan Januari 2024, dan kami mendapatkan informasi bahwa belanja modal kendaraan dinas bermotor perorangan ini dilaksanakan melalui e catalog sesuai prosedur. Pembelian mobil dinas tersebut berjumlah 7 unit dan sudah diserah terimakan kepada OPD yang sangat membutuhkan operasional karena pada masa kepemimpinan H. Adil banyak mobil dinas yang dilelang, ungkap Asrul


LMCM kepulauan Meranti menyayangkan jika pemberitaan tersebut membuat isu simpang siur masyarakat kepulauan Meranti ditengah musim politik dan berharap tetap menjaga keseimbangan Antara kepemerintahan dan masyarakat, lebih lagi Dewan Diharapkan bijaksana agar menghasilkan kinerja pemerintah lebih baik lagi, karena legislatif bagian evaluasi, kontroling dan bajating, bukan malah lebih terkesan bijaksana ormas daripada legislatif, kata sekjen LMCM itu.


"Lalu Kenapa pemberitaan ini baru sekarang dimasalahkan sementara mobil tersebut sudah digunakan oleh Opd yaitu OPD BPKAD 2 Unit, Sekretariat Daerah 3 Unit, Dinas Pupr 1 Unit, Sekwan 1 Unit," tutur asrul 

Info sementara bahwa mobil sudah di terima dari Bagian Umum Setda untuk operasional Sekwan, dan sekarang sudah dipakai oleh Ketua DPRD Fauzi Hasan. Awalnya mobil ini dipinjam oleh salah satu anggota dewan fraksi PAN Sopandi, namun kunci mobil tersebut di ambil paksa oleh ketua dewan dari sopandi, hingga sekarang mobil tersebut tidak kembali," ucap Sekwan saat LMCM melakukan investigasi ke lapangan.


Tambah Asrul bahwa Ormas LMCM tetap apresiasi kinerja Pemda selagi masih dianggap profesional dan proporsional dan jika yang merugikan masyarakat berhak kita evaluasi dan kritisi bukan malah menyebar hoaks ditengah musim politik yang kian mendekat serta tak ada hubungan Insentif ASN dan add dengan kegiatan Mobnas itu, tutupnya. 


Laporan : Nurhadi 

Iklan

iklan