Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Hasil Kongres Nasional ISMEI Ade Nanda Febrian Terpilih menjadi BPK mewakili Sumatera

JENDELA INFORMASI
September 02, 2024, 13:56 WIB Last Updated 2024-09-02T06:56:08Z


Jakarta, Tingkap.info -- Kongres Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia (ISMEI) XVI diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Jakarta. Forum ini berlangsung dari tanggal 28 hingga 31 Agustus 2024.


ISMEI merupakan organisasi yang menaungi sekitar 202 Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Ekonomi di seluruh Indonesia. Kongres Nasional ISMEI XVI tahun ini mengusung tema Akselerasi Perekonomian Demi Indonesia Maju.


Pada kongres kali ini, aktivis asal Provinsi Riau, Ade Nanda Febrian Siregar, yang saat ini menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lancang Kuning, terpilih sebagai Badan Pengawas dan Konsultasi Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia untuk periode 2024-2026.


"Alhamdulillah, Universitas Lancang Kuning dipercaya oleh teman-teman ISMEI se-Indonesia, khususnya teman-teman BEM FEB di Pulau Sumatera, untuk menjadi Badan Pengawas dan Konsultasi. Ini merupakan pertama kalinya Universitas Lancang Kuning mendapat amanah sebagai BPK ISMEI. Sebelumnya, Universitas Lancang Kuning telah dua kali terpilih sebagai Badan Pimpinan ISMEI, yakni melalui Bang Riko Wahyudi dan Bang Indra Sani," kata Ade Nanda kepada tingkap.info, Senin (02/09/2024).


Lanjutnya, Kepercayaan dan amanah besar ini, lanjutnya, harus didukung penuh oleh Pemerintah Provinsi Riau, terutama oleh pimpinan Universitas Lancang Kuning, agar eksistensi universitas ini di kancah nasional dapat terus ditingkatkan. Yang paling penting dari semua pencapaian ini adalah bagaimana Universitas Lancang Kuning dapat memberikan manfaat yang seluas-luasnya di bidang ekonomi bagi bangsa Indonesia melalui ISMEI. Semua ini dapat terwujud jika seluruh pemangku kepentingan dapat bekerja sama dengan baik ke depannya.


Ia juga berharap agar ISMEI dapat menjadi lokomotif pergerakan mahasiswa di bidang ekonomi yang mampu menawarkan solusi atas permasalahan - permasalahan perekonomian Indonesia, sehingga pembangunan ekonomi yang berkeadilan dapat terwujud di tengah masyarakat.

Iklan

iklan