Meranti, Tingkap.info – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Iskandar Budiman dan Mahmuzin Taher, melanjutkan kampanye dialogis mereka di Desa Kedabu Rapat, Kecamatan Rangsang Pesisir. Acara yang berlangsung di Parit Besar ini dihadiri oleh masyarakat setempat, tokoh agama, dan pimpinan partai pengusung. Jumat (27/09/2024)
Ketua DPD PKS Kepulauan Meranti, Tauhid, SThi, menyampaikan dukungannya kepada pasangan Iskandar Budiman dan Mahmuzin Taher dan mengajak bersatu padu untuk memenangkannya.
"Kami dari Partai PKS mengusung Iskandar Budiman dan Mahmuzin Taher karena kami yakin mereka memiliki komitmen untuk memajukan Meranti, termasuk Desa Kedabu Rapat. Mari kita bersama menebas tuntas dan memenangkan mereka sebagai pemimpin kita agar bisa menuntaskan permasalahan yang ada," ujar Tauhid.
Iskandar Budiman mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang hadir dalam kampanye dialogis ini. "Saya sangat berterima kasih kepada bapak dan ibu yang sudah meluangkan waktu untuk hadir. Acara ini bukan hanya untuk mendengarkan kami, tetapi juga untuk mendengarkan apa yang menjadi keluhan dan harapan bapak ibu sekalian," ucap Iskandar
Dalam suasana santai yang penuh canda tawa, Iskandar Budiman berdialog langsung dengan masyarakat. Ia menyampaikan bahwa fokus utama mereka adalah peningkatan ekonomi dan perbaikan infrastruktur.
"Kami berkomitmen untuk membangun jalan sebagai urat nadi ekonomi. Jika jalan baik, perputaran ekonomi akan lebih cepat dan masyarakat akan sejahtera," jelas Iskandar.
Selain fokus pada ekonomi dan infrastruktur, Iskandar Budiman juga mengedepankan program kesehatan dan pendidikan. "Kami akan menjalankan program kesehatan berobat gratis hanya dengan KTP. Ini adalah program yang selaras dengan kebijakan pemerintah pusat. Kami juga akan pastikan rumah sakit memiliki fasilitas yang memadai dan pelayanan yang lebih baik," tegas Iskandar.
Di bidang pendidikan, pasangan ini mengusung program 1 KK 1 Sarjana. "Setiap keluarga di Meranti harus memiliki minimal satu sarjana. Pendidikan adalah kunci untuk memajukan daerah, dan kami berkomitmen untuk mewujudkan ini," lanjutnya.
Iskandar Budiman juga menyoroti masalah pengangguran yang banyak memaksa warga Meranti untuk mencari pekerjaan di luar negeri. "Kami memiliki program penciptaan lapangan pekerjaan dengan target 10 ribu lapangan kerja yang akan dilaksanakan secara bertahap. Saya melihat banyak warga yang terpaksa bekerja di Malaysia. Ini harus kita ubah dengan membuka lebih banyak peluang kerja di sini," ungkap Iskandar.
Selain itu nantinya di sektor pertanian, hasil tani masyarakat akan ditampung oleh BUMDes dan dipasarkan oleh BUMD. "Kami ingin memastikan bahwa petani tidak kesulitan memasarkan hasil panennya. Dengan BUMDes dan BUMD, kita akan membantu petani menjual hasilnya dengan harga yang lebih baik," tambahnya.
Dalam sesi tanya jawab, Robaya, Ketua Kelompok Tani Desa Kedabu Rapat, mengungkapkan kekhawatiran terkait abrasi yang semakin parah di desanya. "Abrasi di desa kami sangat kuat, dan kami minta agar ada solusi untuk membangun batu pemecah ombak atau gronjong agar air asin tidak masuk ke ladang kami," pinta Robaya.
Menanggapi hal tersebut, Iskandar Budiman menjelaskan bahwa penanganan abrasi di wilayah pesisir memang menjadi prioritas, dan hal ini akan diupayakan melalui kerja sama dengan pemerintah provinsi.
"Abrasi adalah ancaman besar bagi lahan pertanian kita. jika Kami terpilih maka kami akan berkoordinasi dan membuat usulan dengan provinsi untuk membangun batu pemecah ombak atau batu gronjong lagi. Setelah itu, kami juga akan menanam pohon mangrove, seperti si api-api, agar perlindungan terhadap abrasi lebih kuat dan berkelanjutan," jawabnya.
Iskandar juga memperkenalkan program sosial mereka yaitu 1 Desa 1 Rumah Al-Qur’an. Program ini bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai agama di masyarakat, terutama bagi anak-anak. "Kami ingin agar anak-anak kita bisa belajar Al-Qur'an dengan lebih baik. Setiap desa akan memiliki satu rumah Al-Qur’an sebagai pusat pendidikan agama bagi anak-anak," jelasnya.
Di akhir kampanye, Iskandar Budiman kembali menegaskan bahwa dirinya bersama Mahmuzin Taher maju dengan niat tulus untuk membangun Meranti lebih baik. "Kami ingin menjadikan Meranti sebagai Kabupaten yang bahari dan berdaya saing . Semua kebutuhan masyarakat akan menjadi tanggung jawab kami jika kami diberikan amanah," tutupnya.