Meranti, Tingkap.info - Kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati Mahmuzin Taher dan Iskandar Budiman di Desa Bokor, Kecamatan Rangsang Barat, berlangsung meriah di kediaman Jufrizal, Jl. Parit Sadar Kasih. Acara ini dihadiri oleh ratusan warga yang ingin mendengar langsung program kerja pasangan nomor urut 2 ini.
Tokoh masyarakat setempat, Mardian ST menyampaikan aspirasinya mewakili masyarakat bahwa Desa Bokor memiliki potensi besar, terutama seperti wisata bokor. “Desa Bokor harus lebih maju, kita butuh pemimpin yang bisa menarik investor untuk mengembangkan potensi wisata dan perdagangan di daerah kita. Hari ini kita sangat butuh akan perbaikan infrastruktur, khususnya jalan-jalan desa yang masih banyak gelombang," tegasnya.
Dasuki SH, dalam orasinya, memperkenalkan pasangan Mahmuzin Taher dan Iskandar Budiman sebagai sosok pemimpin yang memiliki pengalaman di dunia bisnis dan politik. Menurutnya, kombinasi ini menjadi keunggulan utama pasangan tersebut. “Mereka adalah pasangan yang tepat untuk melakukan perubahan di Meranti. Kita semua harus memilih mereka pada 27 November 2024 agar nasib kampung kita lebih baik,” ujarnya dengan penuh semangat.
Dasuki juga menekankan bahwa pengalaman Mahmuzin di dunia usaha dan kemampuan Iskandar sebagai politisi akan membawa perubahan signifikan, terutama dalam pembangunan infrastruktur dan pembukaan lapangan kerja.
Sementara Iskandar Budiman mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang hadir dan memperkenalkan diri dengan penuh kehangatan. Ia menekankan bahwa visi mereka fokus pada pengembangan ekonomi dan kesejahteraan desa. Salah satu program unggulan yang disampaikan adalah pengelolaan hasil tani melalui BUMDes dan BUMD.
“Kami akan memastikan BUMDes berfungsi sebagai lembaga yang menampung dan mengelola hasil tani masyarakat. Harga akan diatur dengan regulasi yang jelas sehingga petani mendapatkan keuntungan yang adil,” ungkap Iskandar. Selain itu, ia menjelaskan program kesehatan gratis yang hanya membutuhkan KTP untuk mendapatkan pelayanan medis, serta peningkatan fasilitas di RSUD Dorak.
Dalam bidang pendidikan, pasangan Mahmuzin-Iskandar juga memiliki program beasiswa, dengan tujuan agar setiap keluarga di Meranti memiliki setidaknya satu anak yang meraih gelar sarjana. “Kami ingin memastikan bahwa pendidikan yang baik dapat dijangkau semua orang. Setiap keluarga harus memiliki satu sarjana,” tambahnya.
Dalam sesi tanya jawab, salah seorang warga bernama Agus menyampaikan aspirasi terkait pembangunan jalan dan penghargaan bagi guru ngaji. Ia berharap pasangan ini dapat merealisasikan jalan beraspal hotmix di wilayahnya serta memberikan honor yang layak untuk guru-guru ngaji.
Iskandar menjawab dengan komitmen kuat bahwa pasangan Mahmuzin-Iskandar akan memperjuangkan infrastruktur yang lebih baik. “Kami sudah berkomitmen untuk memperjuangkan jalan poros, dan akan berkoordinasi dengan provinsi dan pusat agar realisasinya cepat terwujud. Untuk guru ngaji, kami juga akan memberikan honor melalui program rumah tahfidz di setiap desa, karena ini sangat penting bagi pendidikan anak-anak kita,” jelasnya.
Salah satu program unggulan yang disampaikan Iskandar Budiman adalah penciptaan 10 ribu lapangan kerja dalam 5 tahun. Hal ini akan diwujudkan melalui kerja sama dengan investor yang akan diundang oleh Mahmuzin Taher. “Kami ingin membuka peluang kerja untuk masyarakat Meranti agar tidak perlu lagi ke Malaysia. Dengan mengembangkan industri di daerah ini, lapangan pekerjaan akan terbuka lebih banyak,” ujarnya.
Pasangan ini juga berencana untuk menghidupkan kembali BUMDes sebagai pengelola hasil tani dan perikanan, yang nantinya akan dipasarkan melalui BUMD. “Dengan adanya BUMDes yang aktif, hasil tani kita akan memiliki pasar yang lebih luas, bahkan bisa masuk ke pasar nasional dan internasional,” ungkap Iskandar.