Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Petani dan UMKM Jadi Prioritas. Iskandar Fokus pada Stabilitas Harga Karet dan Modal Usaha

JENDELA INFORMASI
September 30, 2024, 19:37 WIB Last Updated 2024-09-30T16:06:45Z


Meranti, Tingkap.info - Di tengah guyuran hujan dan antusiasme warga, pasangan calon Wakil Bupati Kepulauan Meranti Iskandar Budiman kembali menyampaikan program unggulannya di sektor ekonomi, khususnya untuk petani dan pelaku UMKM. Bertempat di halaman rumah Sdr. M. Yusuf di Desa Mantiasa, Iskandar memaparkan solusi konkret untuk masalah yang dihadapi petani karet dan pelaku usaha kecil. Acara ini dibuka dengan doa oleh Ustaz Khodimuddin, dilanjutkan sambutan dari juru kampanye, H. Hatta, yang memperkenalkan pasangan Mahmuzin-Iskandar sebagai calon pemimpin yang akan membawa perubahan nyata bagi Meranti, Senin (30/09/2024).


Dalam orasi politiknya, Iskandar menyoroti persoalan utama petani karet yang semakin sulit bertahan akibat harga jual yang sangat rendah.


"Harga karet yang anjlok ini membuat petani kita susah. Kami berencana jika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati akan menetapkan harga karet pada kisaran Rp15.000 per kilogram melalui regulasi yang jelas agar petani tidak terus dirugikan. pemerintah harus hadir dalam menjamin stabilitas harga komoditas pertanian, dan menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam membantu petani," tegasnya.


Iskandar juga menyampaikan bahwa peningkatan harga karet bukan hanya soal nilai ekonomi, tetapi juga soal keberlanjutan hidup bagi para petani yang menggantungkan nasib mereka pada hasil bumi tersebut. Program stabilisasi harga ini diharapkan mampu memberikan kepastian dan memperbaiki kualitas hidup petani Meranti.


Tak hanya petani, Iskandar juga menaruh perhatian besar pada pengusaha kecil dan pelaku UMKM. Dalam dialognya dengan Ibu Ragil, seorang pedagang dari Persatuan Pelaza Sandang Pangan, Iskandar memahami kesulitan yang dihadapi oleh pedagang kecil dalam kondisi ekonomi yang lesu. 


"Kami akan memberikan modal usaha bagi UMKM, tetapi tidak hanya itu. Kami juga akan mendampingi dan mengontrol perkembangan usaha tersebut, agar benar-benar bisa berkembang dan berkelanjutan," ujar Iskandar.


Iskandar menekankan bahwa UMKM merupakan tulang punggung ekonomi lokal dan harus didorong melalui kebijakan-kebijakan yang mendukung pertumbuhan. Dia juga memahami bahwa perputaran ekonomi di Meranti sempat terhambat akibat masalah keterlambatan pembayaran gaji pegawai dan honorer, yang berdampak langsung pada daya beli masyarakat. 


"Jika roda ekonomi tidak berputar, pedagang kecil pun terkena imbasnya. Kami akan memastikan gaji pegawai dibayarkan tepat waktu agar perputaran ekonomi bisa kembali normal," jelasnya.



Salah satu masalah yang selalu menjadi keluhan warga adalah kondisi infrastruktur jalan yang memprihatinkan. Iskandar menggambarkan betapa buruknya kondisi jalan di Meranti saat ini, hingga ia menyebutnya seperti "gelombang cinta", berkelok-kelok dan bisa ditanami pohon pisang. 


“Selama 15 tahun jalan di Meranti begini terus. Belum ada perubahan signifikan. Program kami jelas, kami akan membangun infrastruktur dari desa ke kota, memastikan setiap jalan di Meranti layak dilalui, terutama untuk mendukung distribusi hasil tani dan barang dagangan,” jelas Iskandar.


Ia menjelaskan bahwa infrastruktur jalan yang memadai adalah kunci untuk memperlancar distribusi hasil pertanian dan perdagangan. Dengan memperbaiki akses jalan, Iskandar berharap petani dan pelaku usaha kecil dapat lebih mudah menjual produk mereka ke pasar yang lebih luas, sehingga ekonomi lokal bisa tumbuh lebih cepat.


Warga yang hadir dalam kampanye ini menunjukkan harapan besar terhadap perubahan yang ditawarkan oleh pasangan Mahmuzin-Iskandar. Salah satunya Ibu Ragil, pedagang sandang pangan mengungkapkan bahwa selama ini penjualannya sangat lambat dan perputaran ekonomi begitu lesu, dengan adanya pemimpin yang baru dan enerjik bisa membawa perubahan yang signifikan.


“Kami butuh yang baru agar ada perubahan, bukan yang itu-itu saja. Tolong perhatikan kami masyarakat kecil ini, agar penjualan kami bisa kembali normal dan ekonomi bisa berputar,” ungkapnya.


Iskandar pun merespon keluhan ini dengan penuh perhatian. Ia menegaskan bahwa revitalisasi ekonomi Meranti, termasuk pasar dan sektor pertanian, adalah salah satu prioritas utamanya. Melalui peningkatan harga hasil tani, pembukaan akses modal untuk UMKM, pembayaran gaji pegawai dan honorer 12 bulan, dan pembangunan infrastruktur yang mendukung, ia yakin perputaran ekonomi meranti dapat pulih dan berkembang

Iklan

iklan