Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Revolusi Ekonomi Meranti, Mahmuzin Taher Siap Lakukan Perubahan Ekstrem untuk Masa Depan Lebih Cerah

JENDELA INFORMASI
September 29, 2024, 23:00 WIB Last Updated 2024-09-30T04:24:31Z


Meranti, Tingkap.info – Dalam pertemuan kampanye perdananya, Mahmuzin Taher, calon Bupati Kepulauan Meranti, menggelar orasi yang penuh semangat dan komitmen untuk membawa perubahan ekstrem bagi Meranti. Bersama pasangannya, Iskandar Budiman, sebagai calon Wakil Bupati, Mahmuzin memaparkan visinya untuk memimpin revolusi ekonomi dan memperbaiki berbagai sektor yang selama ini terabaikan, Minggu (29/09/2024).



Mahmuzin mengungkapkan kondisi Kepulauan Meranti yang berada dalam situasi yang sangat memprihatinkan. "Jika kita tidak segera melakukan perubahan ekstrem, lima tahun ke depan Meranti akan tetap begini, bahkan bisa lebih terpuruk. Saya tidak bisa diam melihat kampung halaman kita seperti ini," tegasnya. Mahmuzin mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama bergerak menuju perubahan yang signifikan.



Menurutnya, meskipun Kabupaten Kepulauan Meranti sudah berdiri selama 15 tahun dan masuk kategori remaja, daerah ini masih jauh dari harapan. Banyak potensi belum tergarap dengan baik, mulai dari sektor perdagangan, pertanian, hingga perikanan. Ia bahkan membandingkan keadaan Meranti seperti stunting tidak tumbuh dan berkembang sebagaimana mestinya. 



"Dulu, pada tahun 70-an, Meranti dikenal sebagai kota perdagangan karena letaknya yang strategis. Namun, sekarang julukan itu hilang. Hari ini Jalan-jalan rusak, ekonomi macet, dan daya beli masyarakat melemah. Kita harus membalik keadaan ini!," seru Mahmuzin calon bupati Meranti termuda itu.




Mahmuzin juga menyinggung kondisi ekonomi yang semakin sulit, terutama dengan meningkatnya angka pengangguran dan rendahnya peluang kerja bagi generasi muda. "Anak-anak kita lulus kuliah, tetapi mereka bingung mencari pekerjaan di kampung sendiri. Banyak dari mereka yang akhirnya pergi bekerja ke luar negeri sebagai TKI dan TKW karena tidak ada lapangan pekerjaan yang layak di sini. Bahkan, gaji yang tersedia di bawah standar yang ditetapkan," ujar Mahmuzin.



Mahmuzin dalam kesempatan itu memberikan solusi, dengan memperkenalkan program beasiswa vokasi yang bertujuan untuk memberikan keterampilan praktis kepada generasi muda Meranti, sehingga mereka bisa langsung mendapatkan pekerjaan. "Kita butuh program pendidikan yang praktis, tidak lama, tapi menjamin pekerjaan bagi anak-anak kita," jelasnya.



Program beasiswa vokasi ini akan membantu mengurangi pengangguran di kalangan lulusan baru dengan fokus pada pelatihan yang cepat, efektif, dan sesuai dengan kebutuhan industri lokal. "Kita tidak bisa membiarkan anak-anak kita kehilangan harapan. Beasiswa vokasi adalah jawaban bagi mereka yang ingin segera bekerja dan berkontribusi untuk Meranti," tegas Mahmuzin.



Tidak hanya fokus pada pendidikan vokasi, Mahmuzin juga menekankan pentingnya membangun infrastruktur untuk mendukung pengembangan industri lokal di Meranti. Menurutnya, industri pengolahan sagu, kelapa, dan karet akan menjadi prioritas utama, dan SDM lokal harus siap untuk mengelola sektor ini. "Ketika industri masuk ke Meranti, kita harus pastikan bahwa anak-anak kita sudah siap dengan keterampilan yang diperlukan. Kita tidak ingin pekerja dari luar mengisi peluang ini," katanya.



Salah satu langkah nyata yang akan diambil oleh Mahmuzin adalah membuka 10.000 lapangan kerja baru melalui pengembangan industri lokal dan sektor-sektor strategis lainnya. "Kami berkomitmen untuk menciptakan 10.000 lapangan kerja baru bagi masyarakat Meranti. Ini bukan sekadar janji, tetapi rencana nyata yang akan kami wujudkan," tegasnya.



Mahmuzin menjelaskan bahwa pengembangan industri pengolahan lokal, seperti sagu, kelapa, dan karet, adalah salah satu cara untuk mencapai target tersebut. "Sumber daya alam kita melimpah, tetapi belum dikelola secara optimal. Dengan membangun industri pengolahan di Meranti, kita bisa menciptakan lapangan kerja langsung di sini," jelas Mahmuzin.



Pengembangan sektor perikanan dan pertanian juga akan menjadi prioritas, dengan tujuan memaksimalkan potensi sumber daya alam lokal dan memperbaiki rantai perdagangan. "Dengan memanfaatkan sumber daya lokal secara maksimal dan memperbaiki rantai niaga, kita bisa membuka ribuan lapangan kerja baru bagi masyarakat," tambahnya.



Mahmuzin mengajak masyarakat Meranti untuk mendukung visinya dalam menciptakan perubahan ekstrem di bidang ekonomi. "Saya berkomitmen untuk membawa Meranti menuju perubahan signifikan, terutama di sektor ekonomi. Ini adalah saatnya kita berjuang bersama demi masa depan yang lebih baik untuk anak-anak dan cucu-cucu kita," pungkasnya.


Iklan

iklan