Kuantan Singingi, Tingkap.info – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kuantan Singingi mengapresiasi langkah cepat Polres Kuantan Singingi dalam menindaklanjuti laporan terkait Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI). Dalam waktu kurang dari 24 jam setelah HMI menyampaikan kritik dan keprihatinan, Polres Kuansing berhasil menangkap seorang pemodal besar tambang emas ilegal berinisial FIM.
Penangkapan ini membuktikan keseriusan dan respons cepat Polres Kuansing dalam menegakkan hukum dan memberantas aktivitas tambang emas ilegal, yang telah lama menjadi masalah di wilayah Kuantan Singingi. Ketua Umum HMI Cabang Kuantan Singingi, Hamce Gussay Jefri, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas tindakan tegas tersebut, Kamis (03/10/2024).
"Kami sangat mengapresiasi kinerja Polres Kuansing, terutama Kapolres, yang menunjukkan komitmen nyata dalam merespons kritik dan aspirasi masyarakat. Penangkapan ini adalah bukti bahwa hukum dapat ditegakkan secara adil tanpa pandang bulu. Kami berharap proses hukum ini berjalan transparan dan akuntabel," ujar Hamce.
HMI Cabang Kuantan Singingi juga berkomitmen untuk terus memantau perkembangan kasus ini dan mendukung setiap langkah aparat dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta melindungi lingkungan dari aktivitas ilegal yang merugikan masyarakat.
Selain itu, HMI mengajak seluruh masyarakat Kuantan Singingi untuk tetap waspada dan aktif melaporkan setiap aktivitas tambang ilegal agar wilayah ini tetap aman dan lestari. Keterlibatan semua pihak sangat penting dalam upaya menjaga keadilan dan kelestarian lingkungan di Kuantan Singingi.
