Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Iskandar Budiman Ajak Warga Alah Air Dukung Perubahan Ekonomi dan Pendidikan di Meranti

JENDELA INFORMASI
Oktober 22, 2024, 19:36 WIB Last Updated 2024-10-22T12:36:40Z


Meranti, Tingkap.info – Dalam lanjutan kampanyenya, Calon Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Iskandar Budiman, menggelar pertemuan di halaman rumah Sdr. Imam Sudayat, Jl. Mesjid, Desa Alah Air, Kecamatan Tebing Tinggi, Senin (21/10). Didampingi beberapa tokoh masyarakat, Iskandar menyampaikan gagasan untuk membawa perubahan nyata bagi Kabupaten Kepulauan Meranti, terutama dalam sektor ekonomi dan pendidikan.


Amri, salah satu tokoh masyarakat yang hadir, mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi daerah yang dinilai stagnan sejak tahun 2008. "Sudah lama hidup kita dalam penataan, namun kondisi kita masih seperti ini saja. Semoga pertemuan hari ini menjadi langkah awal bagi kita semua," ujar Amri, berharap perubahan yang lebih baik.


Dalam kesempatan itu Iskandar mengajak warga untuk lebih terbuka terhadap perubahan. Ia mengingatkan agar masyarakat tidak kembali terjebak dalam pola yang sama seperti sebelumnya. “Hari ini, calon bupati yang berlatar belakang pedagang hanya satu, yaitu Mahmuzin Taher, calon nomor urut 2. Kami membawa perspektif baru, lebih dekat dengan permasalahan ekonomi rakyat kecil,” tegasnya.


Iskandar juga menyoroti masalah kesehatan dan pendidikan. Ia menyampaikan pentingnya peningkatan pelayanan kesehatan yang lebih baik serta fasilitas yang memadai untuk seluruh warga. Selain itu, ia menawarkan gagasan ambisius berupa program “Satu Keluarga, Satu Sarjana”, yang menitikberatkan pada pendidikan vokasi agar anak-anak Meranti bisa mendapatkan keterampilan yang relevan dengan dunia kerja.


Lebih jauh, pasangan Mahmuzin-Iskandar juga akan memberikan seragam gratis bagi siswa TK, PAUD, dan SMP jika mereka terpilih. Di bidang sosial, keduanya menargetkan untuk menjadikan Kepulauan Meranti bebas dari narkoba, mengingat banyaknya anak-anak muda yang terjerat kasus narkoba di wilayah tersebut.


Dalam sektor ekonomi, Iskandar menyoroti harga karet yang anjlok di Meranti, dengan perbedaan harga signifikan dibandingkan daerah lain. “Di sini harga karet hanya Rp10.000 per kilo, sementara di tempat lain bisa mencapai Rp19.000. Kami berkomitmen untuk membuat regulasi yang lebih adil terkait harga karet ini,” kata Iskandar.


Di akhir pertemuan, Iskandar mengajak warga untuk bersama-sama bergandeng tangan mendukung pasangan Mahmuzin Taher dan dirinya dalam mewujudkan perubahan yang diharapkan masyarakat.

 

Iklan

iklan