Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Putri Dwi Kusuma Aktivis Perempuan Asal Sumatera Utara Ikut Sesalkan Tindakan Premanisme di Jalan Solo Yogyakarta

JENDELA INFORMASI
Oktober 10, 2024, 11:13 WIB Last Updated 2024-10-10T04:13:50Z


Yogyakarta, Tingkap.info – Selain Keluarga Batak Jogja, Ketua Mahasiswa Sumut Jogja turut menyayangkan aksi premanisme dan pengerusakan yang terjadi di kawasan Jalan Solo Selatan, Amplas, pada Rabu malam, 8 Oktober 2024. Insiden tersebut melibatkan konflik antar pedagang kaki lima yang berujung pada kerugian dan kerusakan lapak dagang, Kamis (10/10/2024).


AM. Simangunsong, juru bicara Keluarga Batak Jogja, sebelumnya mengecam keras aksi tersebut dan meminta aparat penegak hukum segera bertindak. "Kejadian seperti ini tidak bisa dibiarkan. Main hakim sendiri di lokasi yang dekat dengan Polsek adalah sesuatu yang tidak bisa diterima," tegasnya.


Senada dengan Putri Dwi Kusuma merupakan aktivis perempuan asal Sumatera Utara mengutarakan kekecewaannya atas peristiwa tersebut. "Kami sangat menyesalkan tindakan pengerusakan oleh sesama pedagang. Ini adalah contoh buruk yang tidak seharusnya terjadi, terutama di tengah masyarakat yang menjunjung tinggi hukum dan aturan," ungkapnya.


Ia juga menyerukan agar kasus ini segera diusut tuntas oleh pihak berwenang dan tidak dibiarkan berlarut-larut. "Kami akan mengawal kasus ini agar pelaku, baik yang terlihat maupun aktor intelektual di belakangnya, segera diadili secara hukum," tambahnya.


Kejadian tersebut menimbulkan reaksi dari berbagai pihak, termasuk masyarakat setempat yang berharap agar konflik semacam ini tidak lagi terjadi. Warga juga mendesak pihak kepolisian untuk segera mengambil tindakan tegas, guna memastikan keamanan dan ketertiban di kawasan tersebut tetap terjaga. 

Iklan

iklan