Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

IKAMBARA Yogyakarta Menggelar Acara Dies Natalis Ke-8 Tahun Merayakan Keragaman Dalam Kehidupan Perantauan

JENDELA INFORMASI
Desember 31, 2024, 10:08 WIB Last Updated 2024-12-31T03:11:33Z


Yogyakarta, Tingkap.info -- Ikatan Mahasiswa Baru Bara Yogyakarta menggelar acara malam keakraban dan milad ke 8 Tahun dengan teman "Merayakan Keragaman dalam Kehidupan Perantauan" 28-29 Desember 2024, Pada hari Sabtu dan Minggu, 28-29 Desember 2024, Camping Ground Laguna, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewah Yogyakarta.


Acara ini dihadiri salah satu pendiri IKAMBARA, Harun Ar - Rasyid, S.Sos beserta istri, Dewan Penasehat, ketua umum dari tahun ke tahun, demisioner, mahasiswa baru yang datang dari berbagai penjuru desa,di kabupaten Batu Bara yang berkuliah di Yogyakarta untuk merayakan keberagaman yang tercipta dalam kehidupan perantauan. 


Acara ini semakin meriah dengan berbagai kegiatan yang diadakan, seperti pertunjukan budaya Batu Bara, game, api unggun, permainan kelompok, serta makan malam bersama dan memotong Tumpeng sebagai simbolis Milad IKAMBARA ke-8 tahun. Semua kegiatan ini bertujuan untuk mempererat persaudaraan di antara mahasiswa dan memperkenalkan kekayaan budaya yang ada di tanah air.


Ketua Ikatan Mahasiswa Baru Bara, Titin Nanda Syah Putri, dalam sambutannya menekankan bahwa perantauan adalah perjalanan yang penuh tantangan, namun juga peluang untuk tumbuh dan memperkaya diri. 


"Sebagai mahasiswa perantauan, kita hidup di tengah keragaman dalam budaya, bahasa, dan kebiasaan. Keragaman ini bukan hanya sesuatu yang kita hadapi, tetapi sesuatu yang harus kita rayakan, karena di dalamnya terdapat kekuatan yang dapat memperkuat ikatan kita sebagai satu komunitas," ungkap Titin dengan penuh semangat kepada media, Senin (30/12/2024).


Sebagai bagian dari tradisi organisasi, Titin memberikan ucapan terima kasih yang tulus kepada para demisioner, yang telah bekerja keras untuk memajukan Ikatan Mahasiswa Baru Bara selama masa jabatannya. "Terima kasih kepada para demisioner yang telah memberikan dedikasi dan kerja kerasnya dalam mengembangkan organisasi ini. Tanpa kontribusi kalian, perjalanan Bara tidak akan seperti sekarang," ujar Titin.


Ia juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras menyelenggarakan acara ini. 


"Terima kasih kepada panitia yang telah dengan penuh semangat menyusun acara ini. Keberhasilan acara ini adalah bukti nyata dari kerja tim yang solid dan dedikasi yang luar biasa," katanya.


Titin juga menyampaikan ucapan selamat datang dan semangat kepada para mahasiswa baru yang telah bergabung dalam keluarga besar Ikatan Mahasiswa Baru Bara. "Kepada teman-teman mahasiswa baru, selamat bergabung! Ini adalah perjalanan yang baru, dan kalian telah menjadi bagian dari komunitas yang penuh dengan potensi. Bersama-sama, kita akan terus belajar dan tumbuh, merayakan setiap perbedaan, dan menjadikan keragaman sebagai kekuatan untuk masa depan yang lebih baik," tuturnya.


Acara ini semakin meriah dengan berbagai kegiatan yang diadakan, seperti pertunjukan budaya Batu Bara, game, api unggun, permainan kelompok, serta makan malam bersama dan memotong Tumpeng sebagai simbolis Milad IKAMBARA ke-8 tahun. Semua kegiatan ini bertujuan untuk mempererat persaudaraan di antara mahasiswa dan memperkenalkan kekayaan budaya yang ada di tanah air.


Fajar Sumardhan, S. Ikom Dewan Penasehat IKAMBARA mengajak seluruh peserta untuk selalu menjaga semangat kebersamaan dan menghargai keragaman yang ada di dalam kehidupan perantauan. "Semoga acara ini bukan hanya menjadi kenangan indah, tetapi juga menjadi titik awal dari perjalanan panjang kita untuk terus menjaga persatuan, toleransi, dan solidaritas dalam menghadapi berbagai tantangan di perantauan, Semoga ikambara selalu berjaya, dan selalu matang dalam menjadi wadah untuk seluruh mahasiswa/i Batubara yang ada di Yogyakarta.


Pendiri IKAMBARA Harun Ar-Rasyid, S.Sos salah satu pendiri yang kini menjadi pengusaha sukses memiliki beberapa outlet usaha di kota pelajar, karyawan kerjanya juga berasal dari kebupaten batu bara, 10 tahun tinggal di Jogja, menyampaikan bangga kepada generasi adek-adek dari tahun ke tahun bahwa acara ini bukan sekadar momen untuk berkumpul, namun juga untuk belajar saling menghargai dan memperkuat solidaritas antar sesama mahasiswa. 


"Acara hari ini merupakan bentuk nyata bahwa kita, meski berasal dari latar belakang yang berbeda, tetap bisa bersatu dalam semangat kebersamaan dan saling mendukung. Keragaman adalah kekayaan yang harus kita jaga dan rayakan bersama," katanya.


Dengan semangat kebersamaan yang tercipta, acara Merayakan Keragaman dalam Kehidupan Perantauan ini berakhir dengan sukses dan menjadi momen penting yang akan dikenang oleh seluruh peserta.





Penulis : Putri Dwi Kusuma 

Laporan : Fadlil

Editor : Sang

Iklan

iklan