Jakarta, Tingkap.info – Musyawarah Nasional (Munas) Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) 2024 resmi digelar pada 18-21 Desember 2024 di Hotel Mercure Convention Center, Ancol, Jakarta. Mengusung tema “Rebranding Koperasi: Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045”, acara ini menjadi momen strategis untuk memperkuat peran koperasi dalam pembangunan ekonomi nasional.
Munas ini dihadiri oleh 514 peserta dari 34 Dewan Koperasi Wilayah (Dekopinwil) dan 28 induk koperasi tingkat nasional. Peserta berasal dari berbagai unsur, seperti pimpinan Dekopinwil, Dekopinda, induk koperasi nasional, pengawas, penasihat, dan lembaga Dekopin.
Delegasi dari Provinsi Riau turut hadir dalam Munas ini, dipimpin oleh Mizan Asnawi, SE., M.Ec.Dev., yang juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI). Rombongan Riau membawa aspirasi dari 12 kabupaten/kota untuk mendukung penguatan koperasi di wilayah mereka.
Rangkaian acara pembukaan pada Rabu malam (18/12) diawali dengan laporan dari Ketua Panitia Pengarah, Agung Sudjatmiko. Selanjutnya, sambutan diberikan oleh Presiden ASEAN Co-operative Organization (ACO), Datuk Seri Abdul Fatah Abdullah, dan Ketua Dekopin periode 2019-2024, Prof. Dr. H.A.M. Nurdin Halid.
Pembukaan Munas secara resmi dilakukan oleh Sekretaris Menteri Koperasi, Ahmad Zabadi, yang mewakili Menteri Koperasi dan UKM. Dalam sambutannya, Zabadi menekankan pentingnya rebranding koperasi sebagai langkah untuk mengukuhkan koperasi sebagai pilar utama ekonomi nasional menuju visi Indonesia Emas 2045.
“Rebranding koperasi adalah upaya mendasar untuk meningkatkan daya tarik koperasi, memperkuat perannya dalam perekonomian, serta mendukung visi Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Zabadi.
Munas Dekopin 2024 juga menjadi ajang diskusi strategis dalam menentukan arah kebijakan dan program koperasi untuk lima tahun ke depan. Ketua Panitia Pengarah, Agung Sudjatmiko, menyebut Munas ini sebagai langkah penting untuk memastikan kesinambungan organisasi dan pemberdayaan gerakan koperasi.
“Ini adalah momen bagi kita untuk mempertegas koperasi sebagai ujung tombak ekonomi kerakyatan yang berkelanjutan,” ujar Agung.
Acara pembukaan turut dihadiri tokoh nasional seperti Anggota DPR RI Komisi VI Tamsil Linrung, Ketua Kadin Indonesia, serta Ketua Dewan Pengawas Dekopin Jimly Ashidiqie. Prosesi pembukaan ditandai dengan penekanan tombol secara simbolis oleh Ahmad Zabadi, Nurdin Halid, Tamsil Linrung, dan Datuk Seri Abdul Fatah Abdullah.