Meranti, Tingkap.info – Dewan Mahasiswa (DEMA) STAI Nurul Hidayah Selatpanjang menggelar seminar bertema “Peran Pemuda dalam Memperkokoh Ideologi Pancasila, Demokrasi, dan Hak Asasi Manusia” di Gedung Pemkab Kepulauan Meranti. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi dan mendorong partisipasi aktif pemuda dalam memperkokoh nilai-nilai kebangsaan, Senin (27/01/2025).
Seminar yang dihadiri sekitar 100 peserta ini juga dihadiri oleh Rubiana, S.Si., M.Si., Wakil Ketua III STAI Nurul Hidayah, dan dibuka secara resmi oleh Sudandri, S.H., Asisten Setdakab Kepulauan Meranti.
Dalam sambutannya, Sudandri menekankan pentingnya peran pemuda dalam menjaga dan memajukan prinsip-prinsip dasar negara, terutama Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia. Ia mengingatkan bahwa pemuda adalah garda terdepan dalam memperjuangkan dan menerapkan nilai-nilai tersebut.
 |
| Foto. Faizul Ketua Dema STAI Nurul Hidayah |
Seminar ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Sudandri, S.H. (Asisten Setdakab Kepulauan Meranti) dan Rudi Tanjung (Ketua KNPI Kepulauan Meranti).
Melalui materi dengan tema “Pentingnya Demokrasi dalam Pembangunan dan Partisipasi Pemuda”, Sudandei menjelaskan bagaimana pemuda dapat berperan aktif dalam pembangunan melalui partisipasi yang konstruktif dalam sistem demokrasi.
Sementara itu Rudi Tanjung, yang membahas topik “Tantangan dan Peluang Pemuda dalam Menjaga Ideologi Pancasila, Demokrasi, dan Hak Asasi Manusia”, mengupas berbagai tantangan yang dihadapi oleh generasi muda dalam mempertahankan ideologi Pancasila dan prinsip demokrasi, sekaligus melihat peluang yang dapat dimanfaatkan untuk memperkuat nilai-nilai tersebut di masa depan.
Ketua DEMA STAI Nurul Hidayah, Faizul, berharap seminar ini dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada pemuda tentang peran mereka dalam menjaga dan mengembangkan Pancasila, demokrasi, serta hak asasi manusia di Indonesia. Ia juga berharap acara ini dapat mendorong pemuda, khususnya di Kepulauan Meranti, untuk lebih aktif dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.
Laporan : Dwiki
