Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Muhammad Irfan Khusairi Sekertaris Pemuda Muhammadiyah Angkat Bicara Soal Jembatan Mangkrak di Kecamatan Tasik Putri Puyu

JENDELA INFORMASI
Januari 15, 2025, 11:59 WIB Last Updated 2025-01-15T04:59:33Z

Meranti, Tingkap.info - Kekecewaan menusuk hati masyarakat dikarenakan Proyek pembangunan jembatan Perawang di Kecamatan Tasik Putri Puyu, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, Yang menghubungkan antara desa Selat Akar dan desa Bandul kini mangkrak di tinggal kontraktor.


Jambatan yang sempat roboh dan dalam perbaikan ini menjadi dambaan masyarakat Kecamatan Tasik Putri Puyu dan sebagai akses utama ekonomi masyarakat sekitar.


Namun kini jauh dari harapan masyarakat, tanpa kejelasan dan informasi, pembangunan jembatan ini terhenti. Sudah dalam 1 bulan ini para pekerja meninggalkan Lokasi Proyek.


"Jika sudah begini, tidak tahu lagi kapan ini akan dibangun. Sedangkan itulah harapan masyarakat supaya mudah berlalu lintas dan melancarkan ekonomi masyarakat setempat, tetapi malah menghambat dan mengecewakan hati masyarakat," ungkap Irfan.

 

Lebih lanjut Sekretaris Pemuda Muhammadiyah Muhammaad Irfan Khusairi atau biasa di panggil irfan ini mengatakan Proyek Jembatan Perawang ini senilai Rp.36.700.000.00 yang di biayai APBD murni tahun 2024 Provinsi Riau Sekarang Mangkrak, Harus nya ada tindak lanjut dari dinas Terkait dan mampu mengawal jalannya Proyek ini.


"Jikalau jembatan ini mangkrak dan tidak terselesaikan maka aktivitas masyarakat sehari hari akan manjadi kendala, yang mana mereka akan menggunakan kembali kapal untuk menyebrangi sungai dan harus mengeluarkan lagi biaya yang lumayan," Ujarnya.


"Jangan sampai jembatan yang di idam idamkan warga dan sebagai akses ekonomi masyarakat ini gagal dan menjadi barang temuan, Saya Minta Dinas PUPRPKPP Provinsi Riau untuk dapat menindak lanjuti proyek tersebut, jangan diam saja seperti tidak ada kejadian," Pungas Irfan.



Laporan: Rio Eko Susilo 

Iklan

iklan